Ciri-ciri Pria Sudah Bosan dengan Pasangannya, Apa Saja?

Ketika kamu sudah menjalin hubungan dalam waktu yang lama dengan pasanganmu, kamu mungkin bertanya-tanya apakah pasanganmu sudah bosan atau belum. Untuk menjawab pertanyaanmu, kamu perlu mengetahui ciri-ciri pria sudah bosan dengan pasangannya.

Kira-kira, apa yang menyebabkan pria bisa bosan dengan pasangannya? Kamu bisa menemukan jawaban tentang ciri-ciri pria bosan di artikel berikut ini!

Ciri-ciri Pria sudah Bosan dengan Pasangannya

Berikut ini adalah ciri-ciri yang menandakan seorang pria jika ia bosan dengan pasangannya:

  1. Dia Tidak Memulai Obrolan Denganmu

Ketika seseorang merasa bosan terhadap orang lain, ia akan menghindari pembicaraan sebisa mungkin. Ia tidak akan memulai obrolan jika dianggap tidak perlu.

Jika selama ini kamulah yang memulai pembicaraan, bisa jadi pasanganmu sudah bosan denganmu.

  1. Dia Tidak Mempedulikanmu

Kapan terakhir kali ia membalas pesan singkatmu? Menjawab teleponmu? Mengajakmu kencan?

Jika ia sudah lama tidak melakukannya, besar kemungkinan ia sudah tidak peduli padamu lagi. Hal ini menandakan suatu kebosanan.

  1. Dia Sibuk dengan HP Ketika Bersamamu

Waktu yang berkualitas adalah hal penting dalam hubungan. Namun jika selama kamu bertemu dengan pasanganmu dan ia selalu sibuk dengan ponselnya, waktu bersama tersebut tidak bisa disebut sebagai waktu berkualitas.

Terlalu sibuk dengan handphone bahkan ketika bersama juga menandakan kebosanan. Mungkin, ia tidak betah mendengar ceritamu hingga harus mencari hiburan di handphone-nya.

  1. Dia Tidak Lagi Berinisiatif Melakukan Hal Baru

Menciptakan hal baru dalam hubungan sangat penting untuk menjaga kedua belah pihak tetap semangat dalam mempertahankan hubungan. Sayangnya, ketika salah satu pihak bosan, melakukan hal-hal baru cenderung dihindari.

Jadi, apabila pasanganmu cenderung melakukan hal yang itu-itu saja ketika menghabiskan waktu bersama, bisa jadi ia sudah bosan denganmu.

  1. Dia Tidak Lagi Memujimu

Apakah dulu pasanganmu sering memujimu? Betapa cantik, lucu, pintar, dan manisnya dirimu?

Namun, sekarang pujian tersebut sudah tak lagi ada. Bahkan ketika kamu menggunakan gaya rambut atau pakaian yang baru, ia tidak akan memujimu.

Bukan tanpa sebab, hal itu bisa terjadi karena pasanganmu sudah bosan sehingga tidak berminat memperhatikanmu lagi.

  1. Dia Tidak Lagi Bertengkar Seperti Dulu

Pertengkaran kecil adalah hal yang lumrah dalam suatu hubungan. Justru, hubungan yang sehat ditandai dengan pertengkaran-pertengkaran kecil.

Namun, ada kalanya ketika kamu dan pasanganmu bertengkar, ia tidak lagi berusaha untuk menyelesaikan masalah yang ada. Bisa jadi pula, ia tak lagi merespon pertengkaran dengan passion, sama seperti yang dulu dilakukan.

Ada kemungkinan bahwa pasanganmu hanya ingin menghindari konflik dan membiarkanmu menang karena ia sudah bosan denganmu.

  1. Dia Membicarakan Perpisahan

Ciri-ciri pria sudah bosan dengan pasangannya yang terakhir adalah pembicaraan tentang perpisahan. Ketika pria sudah bosan dengan pasangannya, ia akan cenderung menyinggung tentang putus atau perpisahan, meski tidak ada pembicaraan ke arah sana sebelumnya.

Selain itu, bisa jadi pula ia langsung membicarakan betapa ia bosan denganmu. Hal ini merupakan tanda mutlak bahwa pasanganmu sudah bosan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Pasangan Bosan dengan Kita?

Ketika pasangan sudah bosan denganmu, apa yang sebaiknya kamu lakukan? Rasa bosan dalam hubungan bisa diatasi dengan dua cara, yaitu sebagai berikut:

  1. Diskusi

Langkah pertama yang harus kamu lakukan tentu saja berdiskusi. Meski kenyataan pahit bagimu, kamu harus tetap berdiskusi agar bisa tahu mengapa pasanganmu bisa merasa bosan.

Tanyakan padanya, mengapa ia merasa bosan padamu? Bertanyalah dengan tenang dan jelas tanpa judgment agar ia bisa menjawab dengan baik.

Setelah itu, kamu bisa berdiskusi tentang hal-hal apa yang sekiranya bisa membangkitkan kembali cinta dan passion dalam hubungan. Mungkinkah melakukan sesuatu yang baru? Hal ini bisa menjadi jawaban, jadi pikirkanlah hal-hal baru yang bisa kamu lakukan berdua untuk menghilangkan rasa bosan.

  1. Refleksi Rutinitas

Banyak pria merasa bosan denganmu karena rutinitas hubungan yang itu-itu saja. Maka, kamu bisa melakukan refleksi. Apa yang biasa kamu lakukan dengannya hingga ia bosan?

Mengetahui hal tersebut bisa membantumu menemukan hal baru yang menarik untuk dilakukan berdua.

Nah, itulah dia ciri-ciri pria sudah bosan dengan pasangannya. Mengetahui bahwa pasanganmu telah bosan memang sulit untuk diterima, tetapi bukan berarti kamu harus menyerah dengan hubungan ini. Jika kamu memutuskan untuk terus melanjutkan hubungan, kamu bisa mengajak pasanganmu untuk berdiskusi. Semoga kamu dan pasangan terus langgeng!

Waspada, Ini Ciri-Ciri Suami Selingkuh

Sebagai seorang istri, kamu tentu ingin selalu menginginkan pernikahan yang langgeng. Namun, sering kali kamu sulit berpikir positif karena suami menunjukkan ciri-ciri suami selingkuh. Apalagi jika kamu dan suami menjalani hubungan jarak jauh, sulit sekali untuk berpikir tenang.

Apa saja ciri-ciri suami selingkuh tersebut? Silakan baca artikel tentang ciri suami selingkuh ini untuk mengetahui jawabannya!

Ciri-ciri Suami Selingkuh

Inilah enam ciri-ciri suami selingkuh yang harus diwaspadai semua istri:

1. Perubahan Komunikasi

Apakah akhir-akhir ini suamimu tak lagi berbicara denganmu? Kalaupun bicara, ia hanya bicara seperlunya saja? Tak ada lagi cerita keseharian yang penuh canda tawa?

Waspada, perubahan komunikasi merupakan tanda-tanda selingkuh yang cukup sering terjadi. Perubahan komunikasi seperti di bawah ini bisa jadi menandakan suami selingkuh:

  • Suami menghindari topik yang tidak mengenakkan.
  • Suami hanya bicara seperlunya saja.
  • Suami tidak mau menjawab pertanyaan.
  • Suami tidak mengindahkan hal yang kamu katakan.
  • Suami lebih sering menuduhmu.
  • Suami menggunakan bahasa tubuh yang tidak enak, misalnya memutar mata.
  • Suami menghindari pembicaraan.
  • Suami bersikap rahasia.
  • Suami berbohong kepadamu tentang banyak hal.

2. Perubahan Sikap

Tak hanya komunikasi yang berubah, suami selingkuh juga bisa ditandai dengan perubahan sikap yang buruk. Contoh perubahan sikap tersebut yaitu:

  • Suami sering mengkritikmu.
  • Suami lebih sering memulai pertengkaran.
  • Suami merasa tidak percaya diri.
  • Suami sering terlihat kebingungan, bahkan ketika berbicara denganmu.
  • Suami selalu merasa cemas ketika berada di dekatmu.
  • Suami sering berbicara negatif.
  • Suami hanya berbicara seperlunya saja.
  • Ketika kamu bertanya apakah suamimu selingkuh, ia bersikap defensif.
  • Suami jadi malas ketika berada di rumah.

3. Perubahan Hobi atau Minat 

Suami yang melakukan perubahan hobi atau minat secara mendadak bisa menjadi tanda selingkuh. Contoh ciri-ciri suami selingkuh berupa perubahan hobi atau minat yaitu:

  • Suami bekerja lebih lama di kantor dengan alasan lembur.
  • Suami memiliki hobi baru yang tidak mau ia ceritakan dan ia mengambil waktu yang lama di luar rumah untuk melakukan hobi tersebut.
  • Suami tiba-tiba sangat memperhatikan penampilan.
  • Suami tiba-tiba memberikan afeksi yang berlebihan terhadapmu. Misalnya, memberi bunga atau hadiah mahal terlalu sering.
  • Suami tidak lagi peduli pada acara keluarga seperti ulang tahun pernikahan atau ulang tahun anak-anak.
  • Suami tidak bersemangat lagi ketika melakukan aktivitas bersamamu.
  • Suami tidak lagi religius atau bersikap sangat religius secara tiba-tiba.

4. Perubahan dalam Penggunaan Teknologi

Teknologi juga bisa menandakan perselingkuhan suami. Kamu bisa mengetahuinya dari media sosial, misalnya. Perubahan-perubahan tersebut, yaitu:

  • Suami menghapus riwayat browser-nya setiap kali menggunakan perangkat elektronik di rumah.
  • Suami sulit dihubungi.
  • Suami mengganti kata sandi dan tidak memberitahumu.
  • Suami mengurangi penggunaan media sosial atau memiliki akun media sosial yang tidak kamu ketahui.
  • Suami sering menerima telepon secara diam-diam.
  • Suami menghentikan penggunaan teknologi secara bersama, misalnya cloud.

5. Pengeluaran Finansial yang Mencurigakan

Bagi sepasang suami istri, mencatat pengeluaran adalah hal yang penting. Melalui cara ini, suami istri bisa tahu pengeluarannya dan menahan diri untuk tidak boros.

Salah satu ciri suami selingkuh adalah adanya pengeluaran finansial yang mencurigakan. Misalnya, ada transfer ke nomor rekening yang tidak kamu kenal dalam jumlah yang cukup banyak.

Bukan hanya pengeluaran berlebih, penghematan juga bisa menjadi tanda perselingkuhan. Contohnya jika selama ini suamimu cukup royal dan tiba-tiba menghentikan hal tersebut, bisa jadi ia memindahkan sikap royalnya untuk pihak lain.

6. Menuduhmu Berselingkuh

Ciri-ciri suami selingkuh yang terakhir adalah suami menuduhmu berselingkuh. Biasanya, hal ini dilakukan justru untuk menyembunyikan perselingkuhan yang ia lakukan. Ketika suami menuduhmu berselingkuh, ia memanipulasimu seolah-olah ia tidak akan pernah melakukan perselingkuhan.

Itulah ciri-ciri suami selingkuh yang perlu istri diwaspadai. Biasanya, perselingkuhan bisa terdeteksi karena naluri. Namun, untuk memastikannya, kamu bisa melihat ciri-ciri di atas dan melakukan konfirmasi, apakah suamimu memenuhi ciri-ciri tersebut atau tidak.

Inilah Tips Hubungan Langgeng dan Sehat serta Manfaatnya!

Kamu pastinya setuju bahwa setiap pasangan mendambakan hubungan yang langgeng dan sehat. Bahkan tak sedikit pasangan yang mencari tips hubungan langgeng agar hubungan yang sedang dijalani tetap awet sampai akhir hayat.

Nah, jika kamu dan pasangan juga sedang mencari tips agar hubungan langgeng, kamu telah berada di tempat yang tepat. Berikut akan kami bagikan apa saja manfaat hubungan langgeng dan tentu saja tips untuk mendapatkannya. Untuk itu, simak artikel ini sampai selesai!

Manfaat Hubungan Langgeng dan Sehat

Sebelum mengetahui tips agar hubungan langgeng, kamu perlu mengetahui manfaat memiliki hubungan langgeng dengan pasangan. Hal ini juga akan mempermudah kamu dalam melakukan upaya untuk membuat langgeng hubungan nantinya. Berikut manfaat yang akan didapat dari suatu hubungan yang langgeng:

1. Mudah Menginternalisasi Nilai Positif

Umumnya, hubungan yang langgeng berisi hal positif antar pasangan. Bukan hanya itu, seseorang juga akan memiliki sudut pandang positif dari apapun yang terjadi pada pasangannya. 

Dengan begitu, pola pikir pasangan pun akan ikut terpengaruh menjadi positif karena yang diberikan adalah afirmasi yang baik dan membangun.

2. Hubungan Menjadi Sehat

Dalam suatu hubungan, biasanya memiliki kebiasaan yang hampir sama. Apabila kamu mempunyai pola hidup yang sehat, kemungkinan besar pasangan akan melakukan hal sama.

Namun, apabila ternyata pasangan memiliki pola hidup yang buruk, maka kamu dapat memimpin sebuah hubungan. Intinya adalah, salah satu pihak yang memiliki gaya hidup positif harus dapat membawa pasangannya untuk ikut menjadi pribadi yang positif. 

3. Memiliki Perasaan Aman

Merasa aman dalam suatu hubungan merupakan perasaan yang timbul dari hubungan yang langgeng. Dengan adanya hal ini kamu tidak akan takut mengalami kesulitan bersama dan akan sabar menantikan kesenangan yang akan datang dengan pasangan.

4. Dapat Menikmati Kenangan Bersama

Hubungan yang sehat bisa memberikan kamu dan pasangan strategi efektif. Hal ini berguna untuk hidup lebih bahagia secara pribadi. Inilah yang membuat setiap momen menjadi berharga dan tak terlupakan.

5. Dapat Mengoreksi Satu Sama Lain

Hubungan yang langgeng dan sehat bisa memberikan pelajaran satu sama lain akan kehidupan. Semakin lama hidup dengan pasangan maka bisa mempelajari apa yang menjadi pemikiran dan kebiasaan pasangannya dan tentu bertumbuh menjadi lebih baik.

Tips Menjalin Hubungan Langgeng Dan Sehat

Agar memiliki suatu hubungan yang sehat, maka diperlukan usaha membangunnya. Berikut  beberapa tips hubungan langgeng yang dapat kamu coba terapkan bersama pasangan:

1. Mengakui Perasaan yang Dirasakan 

Mengakui perasaan dan ungkapkan pada pasangan. Apabila kamu menggantungkan bahagia pada pasangan, maka hubungan akan terasa tidak memuaskan. Carilah kedamaian hati dengan mengakui apapun yang kamu rasakan terhadap pasangan.

2. Berani Bilang Tidak

Setiap orang harus  bisa bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Berani bilang tidak kepada pasangan, agar bisa terus berkembang dan untuk menjaga hubungan tetap sehat.

3. Tidak Perlu Sepenuhnya Bergantung Pada Pasangan

Walaupun telah bersama, kamu harus memahami bahwa percaya terhadap diri sendiri adalah hal yang penting. Kekuatan dan percaya diri inilah yang nantinya akan membuat kamu percaya kepada pasangan dan menjauhkan segala kekhawatiran

4. Komunikasikan Masalah

Setiap ada masalah, jangan memendamnya sendiri dan menciptakan asumsi pribadi yang belum tentu benar. Komunikasikanlah segala sesuatunya dan temukan jalan terbaik untuk saling menjaga hubungan.

Dalam suatu hubungan, tentunya konflik tidak dapat dihindari. Namun, mengakhiri hubungan bukanlah jalan keluar melainkan harusnya kamu dan pasangat mencari solusi agar masalah selesai dan hubungan tetap berjalan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba tips hubungan langgeng bersama pasangan!

Cara Menghindari Pertengkaran untuk Hubungan yang Lebih Sehat!

Dalam sebuah hubungan pertengkaran merupakan suatu hal yang biasa terjadi pada setiap pasangan. Namun, pertengkaran yang tidak sehat dan sering terjadi perlu diminimalisir agar hubungan tetap langgeng dan harmonis. Oleh karena itu, penting sekali mengetahui cara menghindari pertengkaran dengan pasangan

Ada banyak sekali penyebab pertengkaran dalam sebuah hubungan, baik itu masalah ringan maupun berat. Apapun penyebabnya, kamu harus menerapkan langkah menghindari pertengkaran sehingga hubungan bisa terus dipertahankan.

Mengenal Pertengkaran dengan Pasangan

Penyebab pertengkaran dengan pasangan bisa diawali dari berbagai macam hal. Mulai dari hal sepele seperti hanya berbeda pendapat saja, dapat mendatangkan pertengkaran yang besar bila tidak diatasi dengan tepat.

Perbedaan pendapat antara 2 orang dalam hubungan memang sering terjadi. Mulai dari selera makan, suhu ruang, tata letak barang, kebersihan atau apapun itu  dapat memicu perbedaan pendapat. Apabila hal ini tidak disikapi dengan baik, maka pertengkaran dapat terjadi dan menyebabkan hubungan menjadi renggang.

Sebetulnya, pertengkaran dalam hubungan tidak selalu berkaitan dengan hal buruk. Sebaliknya, dengan adanya pertengkaran atau perbedaan pendapat, terkadang kamu dan pasangan bisa saling mengutarakan pendapat dan bisa menemukan solusi bagi masalah yang sedang dihadapi.

Dan justru bukan hal yang benar dengan mengiyakan perkataan pasangan dan melakukan apapun yang diinginkan pasangan tanpa mengatakan apapun, maka hal tersebut dapat menjadi bumerang yang bisa merusak hubungan. Oleh karena itu, penting mengetahui perasaan dan pendapat satu dengan yang lain.

Meskipun pahit di katakan, setidaknya pasangan tahu apa yang kamu inginkan, begitupun sebaliknya. Dengan begini, perasaan dan keinginan satu sama lain bisa dicari solusi dan penyelesaiannya agar hubungan menjadi lebih kuat. 

Cara Menghindari Pertengkaran dengan Pasangan

Pertengkaran memang kadang hadir saat perbedaan pendapat itu muncul. Karenanya kamu harus menerapkan cara menghindari pertengkaran dengan menentukan sikap yang tepat agar kamu juga dapat mengutarakan apa yang kamu rasakan. Berikut beberapa cara yang dapat kamu terapkan agar pertengkaran dapat dihindari:

  1. Memilih waktu yang tepat untuk berbicara

Apabila ada suatu hal yang memicu pertengkaran, segera pilih waktu untuk mengatasinya dengan kepala dingin satu sama lain. Hal ini bisa menjadi salah satu cara agar pertengkaran dapat dihindari.

  1. Mulai berbicara tanpa emosi

Cara selanjutnya yang dapat dilakukan adalah jangan mengeluarkan kata-kata kasar. Walaupun kamu merasa tidak suka dengan apa yang sedang terjadi, kamu tidak harus membuat kata-kata kasar, keras atau memojokkan. Katakan sesuatu yang jauh lebih positif dan kalem agar tidak kembali memicu pertengkaran.

  1. Gunakan pernyataan ‘saya’ bukan ‘kamu

 Selanjutnya, gunakan pernyataan yang membuat pasangan tidak seperti diserang dan seseorang bisa bertanggung jawab terhadap perasaan sendiri. Daripada berkata ‘kamu tidak pernah mendengarkan saya’, sebaiknya diganti dengan ‘saya merasa tidak didengar saat berbicara dengan kamu’.

  1. Coba lihat dari sudut pandang pasangan

Tidak ada yang salah jika mendengarkan pendapat pasangan sebelum menyerangnya dengan perspektif diri sendiri, hargai serta validasi bahwa setiap orang mempunyai perasaannya tersendiri.

Ingatlah bahwa pertengkaran tidak bisa menyelesaikan suatu masalah. Dengarkanlah  pasangan dan cobalah  untuk mencari solusi, bukan malah membesarkan masalah yang terjadi.

  1. Bersiap untuk kompromi

Hal yang terkadang membuat pertengkaran tak kunjung usai adalah rasa egois dari kedua belah pihak dan tidak mau berkompromi. Padahal dengan adanya kompromi dari masing-masing orang bisa memberikan kejelasan ketimbang berpegang teguh terhadap sebuah pendapat.

Hal yang Perlu Dihindari Bila Pertengkaran Terjadi

Selain menerapkan cara di atas, terdapat beberapa sikap yang harus dihindari saat kamu bertengkar dengan pasangan, yakni:

  • Selalu membela diri dan tidak mau berkompromi
  • Merasa paling benar pendapatnya dan mengungkit kesalahan yang tidak berkait dengan masalah
  • Selalu menolak diskusi dengan kepala dingin dan hati tenang
  • Tidak ingin mendengarkan dan terus menginterupsi pendapat pasangan

Pertengkaran dengan pasangan memang sebuah bumbu tersendiri dalam hubungan, namun hal ini bisa dihindari atau setidaknya diminimalisir agar hubungan bisa langgeng dan dapat dipertahankan. Semoga kamu dapat menerapkan cara menghindari pertengkaran yang telah kami hadirkan dan hubungan kamu dengan pasangan semakin langgeng dan harmonis.

Manfaat berciuman bibir dan lidah

Masih banyak yang merasa canggung ketika membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan seks, seperti cuman. Padahal bukan hanya bahasa tubuh yang melambangkan kasih sayang, terdapat manfaat berciuman bibir dan lidah untuk kesehatan yang belum diketahui oleh orang-orang.

Berciuman bisa mempengaruhi perasaan seseorang dan mengubah mood menjadi jauh lebih baik. Ciuman juga banyak dilakukan kepada pasangan dengan tujuan menenangkan atau menghilangkan rasa cemas dan gelisah. Simak berbagai manfaat dari ciuman lainnya di bawah ini.

Manfaat Berciuman Bibir dan Lidah

Walau tentu ada risiko di balik kegiatan satu ini, tipe ciuman sendiri ada beraneka ragam. Semua tergantung pada pelaku atau mereka yang melakukannya. Suhu tubuh, suasana, hingga respon dari pasangan sangat berpengaruh terhadap tipe ciuman yang dilakukan.

Misalnya, ciuman bibir dan lidah yang cenderung terkesan lebih ‘deep’ dan ‘vulgar’. Apa saja manfaat berciuman khususnya untuk kesehatan tubuh? Beberapa di antaranya:

Bantu Bakar Kalori

Kegiatan seks seperti ciuman mampu bantu bakar kalori dalam tubuh lho! Hal ini didukung oleh produksi hormon yang lebih banyak secara alami, memicu produksi keringat yang juga lebih banyak.

Tidak hanya itu, napas yang menjadi tidak teratur pun membuat kamu akan merasa seperti sedang berolahraga ringan.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Manfaat lainnya yaitu meningkatkan daya tahan tubuh. Saat berciuman tubuh akan mengeluarkan hormon yang bernama oksitosin. Salah satu fungsi dari hormon ini adalah untuk melawan hormon kortisol yang mana muncul akibat seringnya merasa stres.

Mengencangkan Wajah

Memadukan ciuman di bibir sampai pada permainan lidah tanpa disadari menarik bagian-bagian area wajah yang akan membuatnya menjadi kencang. Oleh karena itu, ciuman bisa menjadi gerakan yang membantu kencangkan wajah, menjadikan tampilan lebih awet muda.

Menghilangkan Stres

Berikutnya, manfaat berciuman bibir dan lidah bagi tubuh yaitu dalam hal mengurangi atau menghilangkan perasaan stres. Berciuman dengan pasangan yang kamu sayangi akan membawa perasaan lebih tenang dan sesaat bisa melupakan hal-hal buruk.

Menjaga Kesehatan Jantung

Berhubungan seks, salah satunya berciuman merupakan bentuk dari kardiovaskular. Kardiovaskular ini menjadi gerakan yang mampu meningkatkan kerja aliran darah secara lebih optimal dan mempengaruhi kesehatan jantung. Gelombang kejut di seluruh tubuh akan membuat aliran darah lebih aktif mengalir.

Menghilangkan Sakit Kepala

Ciuman bersama pasangan yang dicintai bisa jadi pilihan untuk hilangkan sakit kepala. Hal tersebut berkaitan dengan manfaatnya dalam mengurangi perasaan stres, tegang, cemas, serta gelisah.

Meningkatkan Gairah Seksual

Manfaat lain dari ciuman adalah bisa menjadi tahap pertama dalam menaikan gairah seksual. Umumnya kegiatan ini bagian dari memulai berhubungan seks dengan pasangan.

Selain membangun suasana, ciuman juga meningkatkan gairah yang nantinya membuat kegiatan seks menjadi lebih menyenangkan.

Menciptakan Perasaan Bahagia

Dengan berciuman kamu akan merasa lebih bahagia. Kamu dan pasangan saling memahami seberapa besar kasih sayang ataupun rasa cinta terhadap satu sama lain. Menjadikan kamu berpikir lebih positif.

Pasangan yang sering berciuman terbukti memiliki hubungan lebih awet. Sebab tercipta juga rasa percaya di antara keduanya.

Bagaimana cara berciuman yang baik? Pastikan kamu dan pasangan sama-sama mau melakukannya. Jauh lebih baik membersihkan area mulut lebih dulu untuk menghindari perpindahan dan pertukaran bakteri.

Untuk mendapatkan manfaat berciuman bibir dan lidah harus pula dilakukan dengan sepenuh hati. Karena mau seperti apapun, berciuman menjadi bahasa kasih sayang yang memberi arti khusus bahwa kamu dan pasangan saling percaya.

Kenali Berbagai Manfaat Berpelukan yang Bisa Tingkatkan Rasa Bahagia

Berpelukan menjadi bahasa tubuh yang bagi banyak orang terbukti memberi manfaat spesial. Manfaat berpelukan bukan sebagai bentuk dari kasih sayang dan rasa cinta, tapi lebih dari itu, pelukan mampu meningkatkan kualitas hidup, serta menghindari perasaan stres berlebih.

Bagi sebagian orang, sebuah pelukan tulus dari mereka yang memang peduli akan memberi ketenangan batin. Bahkan oleh mereka yang sebenarnya tidak kita kenali. Apa saja manfaat dari pelukan? Mari ulas bersama.

Mengenal Apa Saja Manfaat Berpelukan

Tipe pelukan memang bermacam-macam dan tergantung pada mereka yang melakukannya. Tetapi pada intinya, berpelukan menjadi gerakan tubuh yang menggambarkan kedekatan dan rasa saling peduli.

Baik untuk Kesehatan Jantung

Saat berpelukan, tubuh mengeluarkan sinyal alami yang menciptakan perasaan tenang dan aman. Hal ini membuat tubuh lebih mampu melawan kemunculan hormon kortisol sebagai jenis hormon yang diproduksi ketika muncul perasaan stres dan depresi. Menurunkan jumlah hormon tersebut akan bantu menjaga kesehatan jantung.

Melambangkan Hubungan yang Harmonis

Pasangan ataupun anggota keluarga yang rutin memberi pelukan satu sama lain akan menciptakan suasana bahagia dan membuatnya terlihat lebih harmonis. Bukan sekadar di luarnya saja, tapi juga keterikatan batin antara pasangan dan keluarga pun semakin erat.

Membiasakan untuk berpelukan bagi pasangan, juga bagi anggota keluarga dalam berbagai kesempatan bisa diterapkan sejak kecil untuk mengajarkan tentang kasih sayang.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Tidak mudah merasa stres dan selalu merasa disayangi oleh orang-orang terdekat menjadi salah satu poin penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus manfaat berpelukan lainnya. Perasaan cemas, gelisah, serta stres membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit.

Tentu saja harus juga didukung dengan pola hidup teratur dan asupan yang bernutrisi baik. Selain itu, rutin aktif bergerak dan berolahraga juga tidak boleh dilewatkan.

Memberi Rasa Tenang dan Aman

Pelukan yang tulus dari orang terdekat akan memberi rasa tenang dan aman. Contohnya pelukan ibu kepada anak, pelukan kakak kepada adiknya, dan lain-lain. Kamu juga bisa melakukan hal lain yang membuat mereka lebih tenang seperti mengucapkan ucapan tertentu.

Memintanya untuk tidak lagi panik dan semuanya akan berjalan lebih baik, maupun menjelaskan mengenai apapun dengan nada yang teratur untuk membuatnya merasa lebih nyaman aman.

Meredakan Sakit

Bukan hanya mengenai perasaan atau perihal ‘hati sakit’, berpelukan pun bisa meredakan rasa sakit lain yang disebabkan berbagai kondisi. Seperti saat terjatuh di jalan, kram perut, anggota tubuh terbentur, dan kondisi lainnya.

Dengan memberi pelukan, rasa nyeri dan sakit tersebut bisa reda. Oleh karenanya banyak orang tua yang memilih langsung memeluk sang anak ketika anak tidak sengaja terbentur ataupun terluka akibat jatuh.

Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Pelukan hangat dari orang terdekat juga mampu membuat tidur lebih nyenyak yang mana akan meningkatkan kualitas tidur. Berpelukan menjadi satu cara dalam mengatasi kesulitan tidur atau gejala insomnia.

Kedekatan fisik saat tidur malam bisa bantu tingkatkan produksi hormon oksitosin. Hormon ini akan melawan hormon kortisol, sehingga kamu merasa jauh lebih nyaman, membuat tubuh lebih rileks, dan cepat merasa ngantuk.

Bagi bayi, pelukan hangat dari ibu merupakan sebuah cara untuk membuatnya merasa aman. Jadi, tidak heran bila tangisan bayi bisa langsung mereda hanya dengan pelukan ibu. Manfaat berpelukan di atas bisa kamu lengkapi dengan bahasa kasih sayang atau rasa cinta lainnya untuk menjaga ikatan spesial.